My | Adventure

Curug Bojong Koneng setinggi 40 meter dan lebar 7 meter yang dulu Sempat sering sekali kita dengar terutama dikalangan Pecinta Alam sekarang sudah berubah nama menjadi Curug Bidadari / Air Terjun Bidadari, menurut informasi yang kami dapat, perubahan nama ini dikarnakan legenda warga sekitar yang mengatakan bahwa air terjun terseut merupakan tempat mandinya, Tujuh Bidadari. selain mengalami perubahan nama, curug ini juga mengalami perubahan bentuk sob, loh ko berubah bentuk ya hehe. Masih tetap Curug ko sob, cuman Curug Bojong Koneng yang berada di Daerah Bojong Koneng SENTUL ini sekarang sudah tidak terasa asrinya lagi, terjadi pemugaran di hampir seluruh tempat ini, bahkan batu yang terletak didepannya pun sekarang sudah dipotong menjadi 2 bagian.

Bagi Anda yang memiliki keluarga atau anak kecil yang ingin berwisata alami, sebuah kawasan wisata alam yang menyediakan berbagai wahana wisata bagi seluruh anggota keluarga seperti waterpark, adventure park, bird park, butterfly kingdom, camping ground, farming park, mountain bike track, theme park, serta food park mungkin ini merupakan hal yang baru dan harus anda coba.

Air terjun Bidadari berasal dari kumpulan mata air alami yang berada dikawasan huta lindung, air di kolam tersebut benar-benar bebas kimia sehingga pengunjung yang berkulit sensitif, seperti bayi, anak-anak, dan orang tua bisa dengan tenang berenang dan tidak perlu khawatir terkena iritasi mata akibat terlalu lama berenang di kolam yang airnya mengandung senyawa kimia. Selain itu, sesekali pengunjung juga akan disuguhi oleh kilasan pelangi yang muncul saat butiran air terjun terkena terpaan sinar mentari,”

Selain itu, pengunjung juga akan disuguhkan hamparan pasir putih yang berasal dari Bangka yang ditambahkan ke sekeliling kolam yang membentuk garis pantai sepanjang 150 meter. Dengan ini, para pengunjung, terutama anak-anak, dapat berenang, bermain perahu, juga bermain pasir kolam.

Pemandangan pegunungan yang hijau dan asri, udara sejuk, dan persawahan terasering berpadu dengan kesegaran alami Air Terjun Bidadari, menjadikan Sentul Paradise Park bak surga yang tak jauh dari Ibu Kota. Pasalnya, akses menuju lokasi Sentul Paradise Park terbilang mudah, tidak jauh dari Pintu Tol Sentul City ke arah Rainbow Hill, jarak tempuh sekira 7 km, dengan jalan lebar dan aspal hotmix sampai ke depan air terjun, dan area parkir yang luas (terakhir saya kesana pada tanggl 27 Desember 2012 masih dalam Pengerjaan ^_^)

Gear baru itulah yang saya harapkan ketika saya membeli kamera dan setelah beberapa minggu baca2 tulisan dibeberapa forum dan akhirnya sayapun terkena racun lensa manual dari beberapa tread forum forum photography yang membahas ketangguhan lensa lawas.

dibeberapa forum dikatakan bahwa kwalitas cermin lensa lawas memiliki kwalitas yang cukup mumpuni dan memang benar sekali, dari beberapa spoiler photo yang ditampilkan hasil dari lensa manual lawas tersebut memang banar-banar memiliki ciri khas yang luar biasa dan salah satu ciri kahas yang cukup membuat saya langsung jatuh cinta adalah bokeh swirly yang dihasilkan.

Bokeh sendiri adalah karakter tampilan area out of focus. Kalau baca di Kenrockwell sih bokeh dibagi 3: good bokeh, neutral bokeh, dan poor bokeh, ini semua mengacu pada bentuk karakter bokeh yang disebabkan oleh elemen optik dalam memfokuskan titik jatuhnya berkas cahaya pada sensor/ film.

dan bokeh swirly adalah bokeh yang membentuk suatu lingkarang seperti cincin atau kue donat sehingga kadang disebut “bokeh doughnuts”.

dari ketertarikan pada bokeh bokeh doughnuts inilah saya mulai merasa diracuni oleh para master2 hehe. dan akhirnya sayapun mulai ngaskus dan setelah beberapa minggu akhirnya saya nemu kaskuser yang menjual lensa yang saya cari, tepatnya pada hari Jumat 16 Nopember 2012 saya menemukan kaskuser yang menjual lensa Helios 44M-6 58mm f/2 dan tanpa pikir panjang langsung saya hubungi sang seler dan mulai bertanya sana sini hehe, setelah akhirnya deal, keesokan harinya sayapun meminta bantuan kepada kaka saya untuk mentransperkan uang ke salah satu rekber dan setelah beberapa hari menunggu akhirnya barang tersebut sampe juga pada tanggl 19 Nopember 2012. dikarnakan lensa ini memiliki mount ulir m42 (mount sejuta lensa),maka agar dapat bersanding dengan body eos 60D lensa ini harus diberikan dulu adapternya, dan akhirnya sayapun sedikit bersabar untuk mencoba lensa tersebut dan melanjutkan pencarian adapter m42. setelah beberapa jam mencari, akhirnya saya mendapatkan situ jual beli online yang menjual adapter m42 to eos dengan chip AF Confirm, jd wolopun tu lensa berjenis manual, jika disandingkan dengan adapter yang memiliki AF Confirm, lensa ini bisa mengeluarkan bunyi titit titit pada saat menemukan focus hehe..

dihari yg sama dengan kedatangan pesanan lensa, sayapun langsung memesan adaptter m42 tersebut dan setelah menunggu beberapa hari, akhirnya adapter m42 pun nyampe dirumah dan siap disandingkan dengan lensa Helios 44M-6 58mm f/2..

dan inilah hasil jepret jepret dari Gear baru saya Helios 44M-6 58mm f/2